Di era digital ini, segalanya semakin mudah dan praktis, termasuk investasi. Terjun ke dunia pasar modal, mengumpulkan informasi, mengeksekusi saham, obligasi, transaksi pasar uang, dll kini hanya bisa dilakukan melalui software trading saham.
Beberapa software trading saham ini membantu investor pemula hingga profesional berinvestasi dengan aman dan nyaman dengan memberikan rekomendasi alat khusus perusahaan untuk mengurangi kerugian dan memaksimalkan keuntungan sehingga investor tidak menyerah saat berinvestasi.
Software ini juga menyediakan berita terkini dari emiten, makroekonomi, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lainnya. Aplikasi investasi ini juga menyediakan informasi nilai pasar, Price Earning Ratio (PER), harga langganan (PBV), beberapa emiten dari software trading saham.
Berikut adalah 10 Software Trading Saham Teratas:
1. Indo Premier Online Technology (IPOT)
Indo Premier Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas terbaik dan terbesar di Indonesia. Efek ini menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan maupun perusahaan dan memiliki izin dari OJK KEP-11/PM/PPE/1996.
Didirikan pada tahun 1996, perusahaan telah berhasil naik ke puncak pasar obligasi kompetitif pada paruh pertama tahun 2019 dengan rupee 10 triliun dan pangsa pasar 20%.
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh Indo Premier Sekuritas antara lain investasi reksa dana, perencanaan keuangan, perbankan investasi (untuk institusi/perusahaan), penjualan dan perdagangan saham (khusus untuk organisasi dan perusahaan), serta jual beli dan perdagangan dengan pendapatan bunga (institusi/perusahaan). perusahaan). ).
Indo Premier Sekuritas kini telah memasuki dunia digital dengan menghadirkan Indo Premier Online Technology (IOT) di Playstore. IPOT adalah salah satu aplikasi sekuritas paling populer di Indonesia, menawarkan investasi dalam ekuitas, reksa dana dan Exchange Traded Funds (ETFs).
Salah satu fitur paling signifikan dari aplikasi IPOT adalah Robo Trading dan Funds Evaluator. Fitur ini dapat mengeksekusi semua order beli dan jual sekuritas pada harga yang telah ditentukan sebelumnya sehingga investor tidak kehilangan kesempatan untuk trading pada harga target.
2. Mirae Asset Sekuritas
Didirikan pada tahun 1994, Monas Buana Securities secara teratur mengelola tiga bursa saham teratas.
Pada tahun 2018, Mirae Asset Sekuritas berhasil mencatatkan namanya sebagai saham terbaik di Indonesia. Sejak September 2020, perusahaan efek ini mencapai nilai perdagangan saham tertinggi, hingga Rp227,13 triliun.
Mirae Asset Sekuritas menawarkan berbagai layanan, termasuk perdagangan ekuitas dan obligasi untuk perusahaan dan pengecer, perdagangan online produk tradisional dan syariah di reksa dana dan reksa dana, perdagangan marjinal, dan penelitian bisnis dan ekonomi.
Mirae Asset juga turut serta dalam dunia digital dengan meluncurkan dua aplikasi, HOST (untuk pengguna PC atau laptop) dan NEO HOST (untuk pengguna ponsel).
Meski minimal setoran cukup besar, Rp 10 juta, namun biaya transaksi untuk saham Mirae cukup rendah, yakni 0,25% dari penjualan dan 0,15% dari pembelian.
3. BNI Sekuritas
PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Anak Perusahaan (Persero) Tbk ini bergerak di bidang pasar modal dan melayani transaksi antara perdagangan ekuitas, surat utang, perbankan investasi dan manajemen aset.
Didirikan pada tahun 1995, perusahaan efek ini meraih predikat Perusahaan Efek Paling Dinamis Indonesia (KSEI) tahun 2018.
BNI Sekurtias telah mendapatkan izin dari OJK sebagai pialang saham dengan nomor: KEP-19/PM/1995 dan dengan nomor: KEP-21/PM.2/2017. Selain itu, surat berharga ini memiliki izin usaha di industri. dengan nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 2017.
BNI Sekuritas menyediakan layanan berupa investment banking, perantara pedagang efek, perantara pedagang efek pendapatan tetap, kantor penjualan reksa dana, dll.
Selain situs, investor juga dapat berinvestasi di BNI Sekuritisasi melalui aplikasi seluler BIONS yang dapat diunduh dari Playstore. Untuk berdagang dengan aplikasi investasi ini, klien harus melakukan deposit pertama sebesar Rp 1.000.000.
BIONS menawarkan akun demo yang dapat digunakan investor pemula untuk belajar tentang dunia pasar modal. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan beberapa fitur penting lainnya seperti daftar pesanan otomatis, daftar pantauan, bidang perdagangan, penelitian, dasar-dasar bisnis.
4. MNC Sekuritas
Sesuai dengan namanya, MNC Sekuritas merupakan anak perusahaan dari MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Untuk bertransaksi di MNC Sekuitas, investor harus membayar komisi beli sebesar 0,18% dan komisi penjualan sebesar 0,28%. Untuk membuka rekening, investor hanya perlu menggunakan Rp100.000 sebagai setoran awal.
Pembukaan rekening di MNC Sekuritas cukup mudah, bahkan bisa dilakukan secara online. Namun, calon investor yang ingin mendaftar sebagai nasabah perusahaan efek ini harus memiliki rekening di BCA untuk dapat membuka rekening efek di MNC Sekuritas.
5. Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas hadir dengan aplikasi PALING. Aplikasi ini dirancang untuk investor ekuitas pemula atau pemula dengan antarmuka atau sistem antarmuka yang ramah pengguna.
Biaya penjualan untuk saham di MOST adalah 0,28% per transaksi dan biaya pembelian adalah 0,18%. Pendaftaran TERBAIK dilakukan secara online. Selain itu, Mandiri Sekuritas memberikan dukungan pelatihan pribadi dan online kepada investor ekuitas serta akses penuh ke penelitian harian analis profesional Mandiri Sekuritas.
6. Bibit
Pilih beberapa tokoh masyarakat sebagai bintang iklan Anda, yang membuat Bibit semakin populer. Selama beberapa tahun terakhir, Bibit telah aktif mempromosikan pemasaran dengan slogan “Otomatis Berinvestasi di Reksa Dana”. Kemudahan penggunaan membuat Seeds tersedia untuk berbagai investor, dari pemula hingga investor profesional.
Pertama, aplikasi Seed bisa di penempatan asisten mereka. Karena ketika nasabah mendaftar, Bibit membuat pilihan berdasarkan profil, usia, pendapatan, dan risiko tujuan investasi, sehingga investor tidak perlu memikirkan di mana harus menginvestasikan uangnya.
Aplikasi berlisensi OJK ini memiliki minimal investasi yang sangat wajar. Hanya dengan Rp 10.000, investor sudah bisa melakukan transaksi investasi di Seeds. Nilai nominal ini cukup menguntungkan, terutama bagi investor pemula yang ingin mempelajari lebih jauh dunia pasar modal tanpa khawatir akan kerugian yang besar.
Aplikasi yang didukung oleh berbagai e-wallet ini menawarkan berbagai macam reksa dana, mulai dari saham, obligasi hingga pasar uang.
Ada beberapa keuntungan bagi investor yang terdaftar di Bibit, yaitu pendaftaran online dan dapat diselesaikan dalam hitungan menit, semua pembelian reksa dana Bibit tidak dipungut biaya, reksa dana dapat ditarik kapan saja tanpa penalti, mulai dari Rp 10.000. , dan keuntungan dari reksa dana tidak dikenakan pajak.
7. Bareksa
Bareksa merupakan salah satu aplikasi investasi yang paling diminati oleh para pelaku pasar modal. Bareksa merupakan aplikasi yang praktis karena semua fungsi mulai dari registrasi hingga transaksi dilakukan secara online.
Aplikasi yang dikendalikan oleh OJK ini menawarkan lebih dari 150 produk reksa dana, baik tradisional maupun syariah. Selain itu, lebih dari 50 manajer investasi siap membantu investor mencapai tujuan investasinya.
8. Stockbit
Meminjam dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Stockbit dimulai sebagai forum pertukaran informasi tentang investor tentang emiten atau rekomendasi saham. Tak lama kemudian, platform telah berkembang ke titik di mana ia dapat mempengaruhi pergerakan harga pasar modal.
Seiring waktu, Stockbit juga telah berkembang menjadi aplikasi investasi ekuitas di mana investor dapat berdiskusi, menganalisis, dan memperdagangkan saham.
Aplikasi yang bekerja sama dengan Sinarmas Securities ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya investor dapat melakukan perdagangan saham secara online, memanfaatkan pembelajaran saham dan simulasi perdagangan saham secara online.
9. RTI Business
RTI Business menyediakan berbagai informasi pasar modal pada kutipan, grafik, data keuangan, analisis, data perusahaan dan pasar modal, dll.
Melalui RTI Business, investor dapat melacak kinerja perusahaan selama lima tahun melalui laporan laba rugi, pendapatan, arus kas, pertumbuhan, pendapatan, dan neraca.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu investor awam untuk lebih memahami investasi ekuitas online melalui fitur IDX Virtual Online Trading.
10. Ajaib
Diunduh oleh lebih dari satu juta orang, aplikasi ini berisi Panduan dan Rekomendasi Produk yang tepat dan menawarkan pengembalian terbaik berdasarkan situasi keuangan investor.
Anak perusahaan Grup Ajaib ini juga memberikan informasi cepat tentang waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham sehingga investor dapat memaksimalkan keuntungan. Selain itu, salah satu aplikasi investasi saham online terbaik ini juga telah mendapatkan lisensi dari BEI dan OJK.