Halo sahabat dadlam kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa Tujuan Distribusi.Adakah yang tau Tujuan Distribusi sebenarnya apa?mari kita simak ulasan di bawah ini secara lengkap.
Distribusi merupakan istilah yang tidak asing lagi di dunia bisnis. Hal ini karena distribusi merupakan bagian penting dari kegiatan ekonomi. Jadi apa itu distribusi atau apa yang dimaksud dengan distribusi?
Distribusi merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi diketahui melibatkan tiga hal utama: produksi, distribusi, dan konsumsi.
Penentuan distribusi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penyaluran adalah penyaluran kepada beberapa orang atau beberapa tempat (pembagian, penyerahan).
Arti lain dari distribusi untuk kebutuhan sehari-hari (terutama dalam keadaan darurat) diberikan oleh pemerintah kepada pegawai negeri sipil, warga dan sebagainya.
Distribusi Oleh karena itu distribusi produksi oleh perusahaan untuk bertahan hidup.
Mengutip Perintah Menteri Perdagangan Republik Indonesia n. 22 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Pendistribusian Barang, Distribusi adalah kegiatan penyerahan barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen.
Sementara itu, Sumber. Dengan diluncurkannya Belajar.kemendikbud.go.id, distribusi merupakan proses yang menyajikan penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Peranan distribusi sangat penting terutama dalam kegiatan ekonomi. Karena pentingnya, tanpa kegiatan distribusi, hasil produksi tidak ada artinya. Hal ini juga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan atau produsen.
Pelajari lebih lanjut: Bayar BPJS ketenagakerjaan secara online melalui HP
Dengan distribusi, produksi juga menjangkau konsumen yang jauh. Orang yang terlibat dalam kegiatan distribusi disebut distributor.
Distributor adalah distributor yang bertindak atas namanya sendiri dan atas dasar kesepakatan untuk melakukan kegiatan pemasaran produk berdasarkan penunjukan produsen, pemasok, atau importir.
Jenis distribusi
Dikutip dari laman blog Gramedia, biasanya ada lima jenis distro. Ini tentang distribusi langsung, tidak langsung, intensif, eksklusif dan selektif.
1. Distribusi langsung
Dapat dikatakan bahwa jenis distribusi ini adalah kegiatan pendistribusian atau pengiriman barang dan jasa secara langsung oleh produsen atau perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan tidak menggunakan pihak ketiga untuk menyampaikan produknya kepada konsumen.
Contoh kegiatan pemasaran langsung adalah yang dilakukan oleh produsen seperti nelayan, petani, pedagang dan lain-lain. Mereka, sebagai produsen, menjual atau mendistribusikan produknya kepada konsumen.
2. Distribusi tidak langsung
Distribusi tidak langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga perusahaan tidak berhubungan langsung. Jenis distribusi ini dapat dilakukan secara individu atau dengan bantuan perusahaan distribusi.
Contoh kegiatan distribusi tidak langsung adalah PT. Pertamina mendistribusikan LPG melalui agen LPG.
BALKON. Distribusi Pertamina adalah pendistribusian hasil produksi yang dilakukan suatu perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
3. Distribusi intensif
Distribusi intensif adalah distribusi yang dilakukan dengan tujuan untuk menyalurkan barang atau produk kepada reseller. Setelah perusahaan mendistribusikan produk ke reseller, produk tersebut dijual kembali oleh reseller.
Namun tidak semua produk atau barang dapat dipasarkan dengan jenis distribusi intensif ini. Hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan memiliki kebijakan menjual produknya dengan sistem ini.
Jenis kegiatan distribusi ini misalnya barang dan jasa yang dicari atau mudah dijual di pasar.
4. Distribusi eksklusif
Distribusi Eksklusif adalah distribusi yang dilakukan dalam rangka menjual atau mendistribusikan barang seluas-luasnya. Umumnya dalam jenis distribusi ini kedua belah pihak adalah sama, yaitu antara produsen dan pedagang.
Contoh dari jenis bisnis distribusi ini adalah distribusi telepon seluler. Penjual produk bekerja sama dan setuju dengan pengecer untuk keuntungan kedua belah pihak.
Sedangkan jenis distribusi ini dapat disebut eksklusif, karena barang yang dijual atau diperdagangkan pada umumnya merupakan barang eksklusif.
5. Distribusi selektif
Distribusi selektif adalah kegiatan distribusi yang digunakan sebagai solusi untuk pendistribusian barang yang benar.
Pada umumnya jenis distribusi ini sering digunakan oleh produsen yang hanya mengirimkan barangnya ke wilayah tertentu saja. Akan ada permintaan barang di daerah ini.
Jenis bisnis distribusi ini sering dicontohkan oleh produsen pakaian atau pakaian bermerek ternama. Pakaian branded biasanya didistribusikan di daerah-daerah yang hanya terdapat toko-toko eksklusif.
Distribusi Freepik adalah distribusi produksi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan distribusi
Secara umum, tujuan dari kegiatan sosialisasi adalah:
- Distribusi produk dan layanan kepada konsumen
- Barang atau jasa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi konsumen
- Konsumen dapat dengan mudah mengakses barang yang mereka butuhkan.
- Memberikan jaminan untuk proses produksi
- Menjaga dan meningkatkan kualitas produksi
- Tingkatkan nilai penjualan produk Anda
- Menjaga stabilitas ekonomi
Demikian sekilas tentang apa itu tujua distribusi, apa jenisnya dan apa tujuannya untuk kegiatan ekonomi. Dapat dikatakan bahwa distribusi adalah pendistribusian produksi yang dilakukan suatu perusahaan untuk bertahan hidup.